Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam, dan dicatat sebagai bulan puasa. Selama bulan ini, sebagian besar umat Islam berpuasa setiap hari dari fajar hingga senja. Puasa ini meliputi pantangan makanan, minuman, rokok, dan hubungan seksual. Lebih jauh lagi, pembicaraan yang kotor, pikiran yang penuh nafsu, dan ucapan yang sia-sia bahkan lebih tidak dianjurkan daripada biasanya.
Agama Islam didasarkan pada lima pilar. Pilar-pilar tersebut antara lain:
Bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah utusan-Nya.
Sholat lima waktu pada waktu yang telah ditentukan.
Puasa selama bulan Ramadhan.
Memberikan sebagian dari kekayaan seseorang dalam amal kepada orang miskin dan membutuhkan.
Melakukan ziarah ke Ka’bah di Mekah setidaknya sekali seumur hidup.
Puasa merupakan rukun ketiga dan memiliki peran yang sangat penting dalam Islam. Sementara umat Islam dapat berpuasa sepanjang tahun, puasa selama bulan Ramadhan adalah tindakan wajib seperti berdoa dan bersedekah. Namun, beberapa orang dibebaskan dari kewajiban ini. Ini dibahas lebih lanjut di bawah ini.
Umat Islam diperintahkan untuk berpuasa di dalam Al-Qur’an. Dalam Surat 2, ayat 183, Allah berfirman kepada kita: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu belajar menahan diri.
Ketika Allah mengatakan ‘orang-orang yang datang sebelum kamu,’ Dia mengacu pada orang-orang Yahudi dan Kristen karena mereka mengikuti kitab-kitab dan para nabi yang datang sebelum Al-Qur’an dan Muhammad. Oleh karena itu, Allah memberitahu kita bahwa orang Yahudi dan Kristen diperintahkan untuk berpuasa juga. Ada banyak bukti dari pernyataan ini baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
Musa berpuasa ketika berada di gunung selama empat puluh hari empat puluh malam.
Untuk menghindari hukuman dari Tuhan seperti yang dinubuatkan Yunus, penduduk Niniwe berpuasa.
Yesus berpuasa selama empat puluh hari empat puluh malam di padang gurun.
Kita dapat melihat bahwa puasa dipraktekkan jauh sebelum masa Nabi Muhammad dan berdirinya agama Islam. Orang Yahudi masih berpuasa pada hari-hari tertentu dalam setahun, dan beberapa sekte Kristen, terutama Katolik dan Kristen Ortodoks, juga berpuasa pada hari-hari tertentu. Namun, sangat sedikit denominasi Protestan yang mengamanatkan puasa, meskipun banyak yang mendorongnya di antara umat beriman mereka.
Puasa Islam memiliki banyak manfaat. Misalnya, karena kebanyakan puasa dilakukan pada bulan tertentu, ada rasa kebersamaan dan memiliki. Tidak heran jika lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia berpuasa pada waktu yang sama.
Selain itu, meskipun kaya dan miskin harus berpuasa, orang kaya di antara kita memiliki kesempatan untuk merasakan beberapa kesulitan yang dialami oleh mereka yang kurang beruntung. Selain itu, karena Ramadhan juga dikenal sebagai bulan sedekah, orang miskin juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari peningkatan kebajikan orang kaya selama ini.
Beberapa orang dibebaskan dari puasa.
Muslim yang bepergian tidak harus berpuasa.
Wanita hamil dan menyusui tidak harus berpuasa.
Muslim yang sakit tidak wajib berpuasa.
Wanita yang sedang haid tidak harus berpuasa, meskipun harus diqadha nanti.
Bulan Ramadhan dimulai dan diakhiri dengan munculnya hilal. Ketika bulan berakhir, umat Islam merayakan akhir Ramadhan dengan Idul Fitri, salah satu dari hanya dua hari libur Islam.
Setelah bulan Ramadhan, tibalah musim haji. Jika ingin berangkat, cek dulu Haji Furoda 2023 agar perjalanan Anda lebih mudah.
*
Be the first to comment.