Karena desain logo khusus untuk perusahaan dan menjunjung tinggi identitas merek mereka, mendesain logo sepenuhnya merupakan profesi yang subyektif dan kreatif. Mengambil pekerjaan ini membutuhkan desainer untuk mempertimbangkan berbagai faktor penting. Efisiensi kreatif memainkan peran penting saat mengambil keputusan desain logo.
Meskipun klien akan mendiskusikan ruang lingkup, tampilan, dan tujuan logo sebelum desainer mengonsepnya, perlu diingat bahwa desainer sebenarnya adalah orang yang lebih baik untuk memahami ruang lingkup logo.
Ada klien yang sering menuntut pemenuhan spesifikasi yang tepat, seperti “Jadikan warna logo merah”, “Sesuaikan ukuran font menjadi 16 pt”, “Atur gambar melingkar”, dll. Ini tidak hanya mempersempit ruang lingkup desainer, tetapi juga hampir tidak memberinya kesempatan untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Namun, ada juga klien yang mempercayai keputusan seorang desainer dan memberinya kebebasan untuk mewujudkan pemikiran inovatif mereka.
Saat mencoba merancang desain logo merek yang menarik, Anda harus hati-hati memilih elemen yang tepat untuk desain tersebut. Namun, di mana sebagian besar desainer meraba-raba dalam pilihan jenis logo mereka. Poin-poin berikut akan membantu Anda membuat pilihan yang tepat saat mengerjakan proyek klien:
Logo berbasis tipe: Desain berbasis tipe atau tekstual adalah bentuk umum dari desain logo. Di sini, Anda dapat menyebutkan nama perusahaan dengan jenis huruf polos atau bergaya. Ini membantu mendaftarkan nama perusahaan di benak pelanggan pada pandangan pertama. Misalnya, logo merek terkenal seperti FedEx, Google, Microsoft, YouTube, dll. Telah memberikan identitas merek mereka.
Logo berbasis simbol: jasa desain logo murah berbasis simbol didasarkan pada simbol tertentu. Di sini, nama perusahaan tidak terlihat di logo. Jadi, Anda dituntut untuk berkreasi dengan desain sehingga menimbulkan kesan abadi pada pelanggan. Simbol tersebut dapat mencakup piktogram, figur, tanda, atau simbol tertentu yang menggambarkan apa yang diperjuangkan perusahaan. Merek-merek terkenal seperti Apple, Puma dan Shell menggunakan desain logo seperti itu untuk mewakili identitas perusahaan mereka.
Logo Abstrak: Banyak perusahaan menggunakan logo abstrak untuk mewakili identitas merek mereka. Logo semacam itu menggunakan tanda atau grafik inovatif yang merangkum identitas perusahaan untuk audiens target. Namun, sebagai seorang desainer, Anda harus ingat bahwa membuat logo semacam itu mengharuskan Anda melakukan riset mendetail tentang perusahaan. Misalnya, LabVantage Inc., sebuah perusahaan perangkat lunak, menggunakan logo dengan tanda “V” terbalik untuk menunjukkan potensi pertumbuhan mereka.
Logo Berbasis Awal: Anda juga dapat memilih untuk membentuk logo klien Anda berdasarkan inisial mereka. Gunakan inisial singkat alih-alih menggunakan nama panjang untuk mewakili merek dagang klien Anda. Hal ini membuat merek dikenal dengan akronim yang digunakan. Misalnya, logo Honda dan Mac Donald’s paling memenuhi syarat sebagai logo berbasis awal yang masing-masing menggunakan ‘H’ dan ‘M’.
Logo Gaya Lencana: Logo gaya lencana atau lambang sebagian besar digunakan untuk mewakili mobil, merek olahraga, atau universitas. Logo merek mobil seperti BMW, Mercedes atau universitas seperti Howard atau Oxford memiliki logo gaya lencana.
Apa pun gaya logo yang Anda pilih, Anda harus selalu ingat bahwa desain logo khusus bukanlah tugas yang mudah. Gunakan keahlian Anda sebaik mungkin untuk menciptakan sesuatu yang menetapkan standar tolok ukur bagi perusahaan lain di sektor yang sama.
*
Be the first to comment.